Loading...

Activity Detail

Activity / Detail

Managing Indonesia's biodiversity, lessons learned from Sumatran tiger conservation

05 April 2018


Iding A. Haidir, Lady Margaret Hall College
Karyasiswa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wildlife Conservation Research Unit (WildCRU), Department of Zoology, University of Oxford

Abstract
Interaksi manusia dan satwaliar di Nusantara sudah terjadi sejak ribuan tahun yang lalu. Pengelolaan, perlindungan dan pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat sudah menjadi norma adat dan budaya, pun negara sudah mengaturnya dalam peraturan perundangan pada berbagai tingkatan. Harimau Sumatera, salah satu satwa kharismatik yang dimiliki Indonesia menjadi satwa payung, yaitu jenis satwa yang mempunyai daerah jelajah dan habitat yang luas sehingga menaungi beragam jenis satwa dan tumbuhan yang ada di dalam suatu bentang alam habitat harimau. Melindungi harimau berarti menyelamatkan hamparan luas habitatnya yang berfungsi sebagai sistem penyangga kehidupan manusia. Sejak lebih dari dua dekade terakhir, upaya konservasi dan penelitian populasi harimau, habitat dan satwa mangsanya terus senantiasa digalakkan. Patroli rimba, perlindungan habitat dan penegakkan hukum secara rutin dilaksanakan, lebih intensif lagi pada bentang alam utama yang ada di Pulau Sumatera.

Penyadartahuan dan pelibatan masyarakat serta kerjasama berbagai pihak seperti perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, pelaku usaha bidang kehutanan dan perkebunan, dan pariwisata alam pun dari tahun ke tahun terus meningkat. Namun, ancaman perburuan terhadap kelangsungan populasi harimau dan menyusutnya hutan sebagai habitat harimau justru semakin mempercepat laju kepunahan harimau. Dalam menahan laju kepunahan harimau, upaya kolektif para pihak pada beberapa bentang alam prioritas konservasi harimau menunjukkan sedikit harapan sintasnya populasi harimau. Menarik pembelajaran dari pengalaman dua dekade uapaya konservasi harimau di Taman Nasional Kerinci Seblat, setidaknya ada lima kunci utama untuk mencapai keberhasilan yaitu:

  1. penguasaan ilmu pengetahuan
  2. penegakkan hukum yang tegas dan konsisten
  3. kerjasama antar lembaga dan melibatkan semua pihak
  4. pengelolaan adaptif yang terukur
  5. aktif dalam gerakan global konservasi harimau.

Kelestarian populasi harimau Indonesia tidak hanya menjadi keberhasilan kita dalam menjaga keseimbangan ekologis, akan tetapi secara politis adalah sebuah prestise bagi Indonesia di dunia internasional sebagai negara yang mampu menjaga kelestarian hidupan liar dan mengelola sumberdaya alamnya dengan baik.

PROFIL UNDANGAN

1. Prof. Ir. Rachmat Witoelar

  • Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Perubahan Iklim
  • Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia (2004 – 2009)

2. Ir. Wiratno, MSc

  • Direktur Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

3. Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni

  • Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta (2015-2016) - Dosen di Universitas Negeri Jakarta dan UHAMKA

4. Bapak Tony Sumampouw

  • Pemilik dan President Commissioner Taman Safari Indonesia Group - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Kebun Binatang Se Indonesia
  • Chairman Indonesian Wildlife Conservation Forum (FOKSI)

5. Bapak Agus Prastawa

  • Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran PERUM PERHUTANI

6. Bapak Hariyo Tabah Wibisono

  • Research Fellow in Population Sustainability di San Diego Zoo Global
  • Ilmuwan konservasi dan project manager dari berbagai initiatives yang berhubungan dengan Harimau

7. Bapak Burdju Ronni Allan, SH, MH

  • Komisaris PT. Adhiniaga Kreasinusa-Tambling Wildlife Nature Conservation

8. Bapak Ariyana, DVM, MM

  • Conservation and Animal Health Division of Artha Graha Foundation
  • Head of Animal Health division - Tambling Wildlife Nature Conservation

9. Ibu Maria Edna Herawati

  • Senior Researcher dan Resort Manager - Tambling Wildlife Nature Conservation

10. Bapak Giyanto

  • Wildlife and Forest Crime Unit Specialist pada Wildlife Conservation Society – Indonesian Program

Video 1

Video 2


Please trust us, we will never send you spam